PT Vita Nova Atletik dengan bangga turut serta dalam menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 78 dengan meluncurkan tiga sepatu sekaligus. Inspirasi ketiga sepatu ini bersumber dari latar belakang Tema Besar HUT Kemerdekaan RI ke-78 yaitu Terus Melaju Untuk Indonesia Maju, dimana ketiga seri ini sebisa mungkin diharapkan dapat mencerminkan rasa tegas, stabil, lugas, dan menggambarkan semangat kesatuan serta bermakna meneruskan laju pertumbuhan secara kolektif, mendorong seluruh elemen untuk memiliki sifat tanggung jawab bersama, serta bergerak secara harmoni menuju Indonesia Maju. “Pada momentum kemerdekaan ini, semoga anak muda Indonesia makin menghargai dan bangga terhadap produk-produk asli Indonesia karya anak bangsa agar kita dapat terus berkembang bersama”, harap Yuda Amardika, Brand Manager Ortuseight.

Seri sepatu yang pertama adalah Forte Aegon. Octrisany D. Putra, Head of Product Design Ortuseight mengemukakan bahwa  Forte Aegon merupakan produk dengan konsep istimewa karena terinspirasi dari spesies khas Nusa Tenggara Timur. “Komodo adalah hewan endemik Indonesia, kita ingin mengambil konsep yang menggambarkan identitas nusantara secara kreatif visual,” ujarnya. Hal ini nampak jelas tertuang pada bagian badan sepatu yang menyertakan grafis mirip kulit komodo yang tajam, ditimpa oleh logo Ortuseight berwarna senada dengan outline merah-kuning yang terang pada bagian medial dan lateral sepatu, Forte Aegon terlihat sangar sekaligus eksklusif. Selanjutnya, selain disebut spesial karena memang dipersiapkan untuk menyambut selebrasi tanggal 17 Agustus, Forte Aegon juga dibuat dengan palet warna merah putih yang semarak dan tak lupa disisipi teknologi terbaru dari Ortuseight yaitu OrtSpike. OrtSpike adalah bagian bertekstur dengan material rubber pada area tendang, berfungsi untuk memberi grip yang baik serta kontrol bola presisi sekaligus memberikan power pada tiap gerakan. Selain OrtSpike, seri FG atau versi sepatu bola outdoor juga memiliki fitur unggulan berupa QuickFit yang merupakan material pelapis dalam upper sepatu yang membuat fitting sepatu pas dan mengikuti bentuk kaki, OrtForce yang merupakan pengaplikasian teknologi pada bagian depan sepatu yaitu di area tendang dalam bentuk tekstur untuk grip dan kontrol bola yang presisi sekaligus memberi kekuatan pada tendangan, OrtShox berupa teknologi pada insole yang mengikuti kontur telapak kaki sehingga pengguna dapat menapak dengan nyaman di bantalan yang empuk namun tetap responsif sekaligus mencegah kaki bergeser, OrtTrex berupa sistem pul/stud pada outsole dengan bentuk khusus menyerupai bilah yang ditempatkan secara sistematis demi traksi dan daya cengkram kuat agar akselerasi dan manuver cepat dan tepat, serta OrtSpine yang berupa desain menyerupai tulang belakang pada tubuh manusia, terletak pada bagian tengah outsole, berfungsi sebagai penopang utama untuk menjaga rigiditas di area belakang dan tengah sepatu yang sekaligus memberikan fleksibilitas bermanuver. Untuk perbedaan teknologi pada seri Forte Aegon IN atau seri sepatu futsal indoor terletak pada CumulusFoam yang merupakan pengaplikasian bahan injection phylon serta OrtCurve yaitu teknologi outsole dalam bentuk lengkung atau kurva yang berfungsi memudahkan pengguna untuk melakukan gerakan pivot dan gocekan. Untuk material Forte Aegon FG pada bagian upper berupa PU Synthetic dan Casting PU, sementara pada bagian outsole berupa TPU 2 color. Sementara material Forte Aegon IN pada bagian upper berupa PU Synthetic dan Casting PU serta Injection Phylon dan rubber pada outsole.

Selanjutnya adalah Catalyst Vision V3, seri sepatu spesial yang kedua. Selain sangat berbeda secara desain dari seri pendahulunya yaitu Catalyst Vision V2, seri V3 ini menggunakan cukup banyak mixed material. Catalyst Vision V3 juga ditilik menggunakan kangaroo leather di bagian vamp sepatu. Kulit kangguru yang terbukti paling baik secara kualitas terdapat pada bagian terluar, dimana bagian ini memiliki sifat yang sangat dibutuhkan sepatu untuk menghasilkan fleksibilitas yang tinggi, lebih kuat meskipun lebih tipis dari kulit sapi, namun lebih ringan dan gampang menyesuaikan bentuk. Materialnya mengikuti pola gerak dan anatomi telapak kaki pengguna, sehingga dengan penggunaan material ini diharapkan sepatu bisa lebih ringan dan memberikan kenyamanan lebih saat melakukan sprint ataupun manuver pengereman untuk mengecoh lawan. Pemakai bisa memaksimalkan permainan bolanya baik untuk akselerasi dan kontrol bola yang presisi ataupun permainan umpan yang akurat, sekaligus  tepat passing panjang dan pendeknya. Sementara pada bagian quarter terdapat campuran material mesh, sintetis dan juga no sew/hulex yang membuat backing sepatu ini dinilai cukup kuat. Untuk konsep dan inspirasi desain, selain single tone outsole warna merah menyala yang menarik mata, pada sisi sepatu terdapat penggambaran kekuatan natural atau alam yang tercermin dari garis meliuk dengan teknik filler emboss yang menggambarkan topografi sengkedan atau terasering. “Natural curved ini adalah visualisasi kami untuk menggambarkan salah satu pemandangan dengan ciri khas Indonesia sebagai bentuk identitas sekaligus kebanggaan pada perayaan hari kemerdekaan,” ujar Octrisany D. Putra, Head of Product Design Ortuseight. Catalyst Vision V3 diklaim cocok untuk menjadi partner bagi pemain bola yang memiliki posisi penyerang, sayap ataupun pemain tengah. Seri ini juga memiliki lubang 5mm Die Cut Hole dengan backing microfiber dan material PU print deboss pada tongue yang berfungsi khusus untuk efektivitas sirkulasi udara yang maksimal dan mengurangi berat sepatu. Dari segi teknologi, Catalyst Vision V3 FG untuk pengguna sepatu bola outdoor disematkan beberapa fitur unggulan antara lain QuickFit, Kangaroo Leather, FastSkin yang merupakan teknologi material upper super tipis dan ringan sehingga terasa menempel langsung dengan kulit serta memberikan sensasi seperti lapisan kulit kedua bagi pengguna dan olehnya memberi kontrol bola maksimal tanpa mengurangi kecepatan pemain, OrtShox, OrtTrex, OrtSpine, dan Pebax. Sementara untuk versi Catalyst Vision V3 IN untuk penggunaan futsal indoor, menggunakan teknologi QuickFit, Kangaroo Leather, FastSkin, OrtShox, OrtSpine serta CumulusFoam dan OrtCurve.

Sepatu ketiga dalam jajaran koleksi spesial HUT Kemerdekaan RI 78 kali ini adalah Catalyst Meister V2. Melanjutkan kesuksesan dari seri pendahulunya yaitu Catalyst Meister seri pertama yang diterima sangat baik dipasaran, Catalyst Meister V2 dengan semburat dominan merah dan grafis “Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami” berwarna emas ini adalah sebuah karya khusus yang dirasa sangat mencuri perhatian untuk merayakan hari kemerdekaan. Semua bagian sepatu menggunakan material kulit kanguru bersertifikasi dengan kualitas terbaik. Lebih dalam, material kulit kangguru dipilih karena memiliki elastisitas dan tekstur dengan kekuatan tinggi namun fleksibel, bahan baku ini juga tidak mudah robek karena pada irisan tertipisnya masih memiliki kelenturan dan kekuatan hingga 60% dibanding kulit sapi yang mencapai 4%. Sifat dan bentuknya yang memberikan kenyamanan pada saat pemain melakukan perlawanan, contohnya seperti saat menendang bola, membuat energi dapat didistribusikan secara merata di sekitar area benturan atau tumbukan. Hal ini menghindari retakan mikro pada serat yang dapat berkembang menjadi retakan permanen pada kulit dalam jangka panjang. Kemudian material ini juga kuat secara daya tahan karena sifatnya yang seperti perisai karena bagian atas kulit kanguru cenderung bertahan lebih lama dari pada yang sintetis. Pada sisi kekuatan dan bobot, berkat karakteristik molekuler yang prima, kulit kanguru tidak perlu dibelah untuk mengurangi ketebalannya seperti jenis kulit lainnya. Sepatu ini juga memiliki tailor-made feel, karena bahannya yang menyerupai sekelompok serat tali kecil yang terjalin, membuatnya mengalami ekspansi halus di seluruh kontur di sekitar kaki. Jadi setelah beberapa kali digunakan, sepatu akan terasa seperti sepatu yang dibuat khusus. Terakhir sifat kulit kangguru yang nol-interferensi, dimana lebih sedikit materi antara kulit kaki pemain dan kontak pada bola; yang membuat sensasi bermain menjadi lebih alami dan 'nyata' saat mengontrol bola. Untuk teknologi yang disematkan pada Catalyst Meister V2 FG antara lain adalah QuickFit, Kangaroo Leather, FastSkin, OrtShox, OrtTrex, OrtSpine dan Pebax. Pebax adalah world leading high-tech polymer, memiliki teknologi yang disebut block copolymer technology dimana teknologi ini memberi jaminan aktivasi fleksibilitas dan elastisitas, yang pula, pada  waktu bersamaan mempertahankan keringanan, kekuatan dan energy return penggunanya. Untuk seri Catalyst Meister V2 IN disematkan pula teknologi QuickFit, Kangaroo Leather, FastSkin, OrtShox, OrtSpine, CumulusFoam serta OrtCurve.

Dari segi harga, Seri Forte Aegon untuk artikel FG atau Firm Ground yang dikhususkan untuk penggunaan lapangan bola outdoor dibanderol pada harga Rp 849.000 sementara seri Forte Aegon IN untuk penggunaan lapangan indoor futsal pada angka Rp 849.000. Untuk Catalyst Meister V2 FG dipatok pada harga Rp 799.000 dan Catalyst Meister IN di harga Rp 699.000. Terakhir pada seri Catalyst Vision V3 FG tersedia pada harga Rp 799.000 sementara untuk versi Catalyst Vision V3 IN seharga Rp 699.000.

Semua produk ini tersedia secara online di official Online Store Ortuseight dan juga secara offline pada Official Distribution Channel Ortuseight - PT Vita Nova Atletik di setiap kota seluruh Indonesia. Deretan seri yang sangat pantas untuk dipilih dan dikoleksi, selain sebagai pengingat Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78 pada tahun ini, seri khusus ini juga dapat merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan kita dalam menghadapi tantangan yang ada. Seperti dilansir dari laman akun Instagram resmi Ortuseight untuk salah satu seri unggulan bertema kemerdekaan kali ini, @ortuseight “Presenting a more powerful Catalyst Meister V2 - Full Kangaroo Leather Didesain khusus untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia ke-78, Catalyst Meister V2 K-Lea - Ortred/Gold siap menjadi senjata unggulan #TeamOrtuseight di lapangan. Persembahan terbaik melalui kerja keras dan semangat yang tak akan padam, Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami”