Dengan menyandang tajuk “Your Flying Machine”, Ortuseight kali ini meretas kancah olahraga lari pada seri Ortuseightrunning dengan luncuran teranyar yang dinamakan Hypersonic 1.0. Mengusung kekuatan fitur Ultra-Propulsion, sepatu ini menggunakan cushioning yang Ultra-Responsive dengan stabilitas netral namun mampu menjanjikan sensasi berlari yang melenting. Dengan melewati tes uji pakai dan uji lab berstandar khusus, sepatu running carbon plate pertama Ortuseight kali ini menyabet perhatian banyak pihak.
Hypersonic 1.0 sangat cocok untuk dikenakan oleh pelari yang mencari sepatu untuk lari jarak jauh dan tempo. Tanpa kecuali, sepatu ini juga dapat menjadi pilihan untuk pelari dengan pronasi netral serta mereka yang berlari pada permukaan yang rata dan datar.
Tidak tanggung-tanggung, bersamaan dengan fase launching-nya, Hypersonic 1.0 didaulat langsung terjun perang pada salah satu ajang marathon bergengsi bersama satu dari empat atlit yang mengikuti Boston Marathon 2021. Lomba marathon tahunan tertua di dunia ini merupakan salah satu dari enam World Marathon Majors yang dinantikan oleh seluruh pelari dan tak ketinggalan pelari dari Indonesia.
Hendri Pardede merupakan qualifer dari Indonesia dalam Boston Maraton 2021 yang pada tahun lalu, menyelesaikan virtual Boston Maraton 2020 dengan catatan waktu 2 jam 58 menit 58 detik. Boston Marathon terbuka bagi semua pelari berusia 18 tahun keatas dari seluruh penjuru dunia, dengan syarat kualifikasi yang cukup ketat. Untuk dapat berpartisipasi, seorang pelari harus menyelesaikan standard marathon course yang tersertifikasi oleh badan olahraga nasional yang terafiliasi dengan World Athletics.
Kurang lebih 30 ribu pelari dari seluruh dunia ikut serta dalam ajang ini tiap tahunnya. Dengan rekor peserta terbanyak pada tahun 1996 yaitu sejumlah 38.708 entrants, 36.748 starters dan 35.868 finishers. Terkait pandemi, selain menerapkan protokol kesehatan yang ketat, pihak penyelenggara juga akan membatasi jumlah peserta maksimal menjadi 20 ribu pelari saja, dan Hendri Pardede serta Hypersonic 1.0 akan turut serta menjadi bagian bersejarah tahun ini.
Pada sisi desain, Hypersonic 1.0 bersemburat drawing line-art dengan nuansa segar pada keseluruhan badan sepatu yang didominasi warna putih, sedikit aksen merah serta emas.
Mengupas fitur yang dibenamkan pada Hypersonic 1.0 sangat menarik karena selain fitur inovasi unggulan, carbon plate, terdapat signature feature lainnya yang pada seri ini dibuat berbeda, yaitu adanya CumulusFoam dan StratusFoam. Selain inovasi, fitur khas Ortuseight lain diantaranya adalah Ort-Shox. Teknologi ini ada pada insole yang didesain mengikuti kontur telapak kaki, sehingga kaki mampu menapak nyaman di bantalan yang empuk namun tetap responsif. Teknologi ini juga memberikan grip atau cengkeraman yang baik dari kaki ke tapak dalam sepatu, untuk mencegah kaki bergeser yang dapat menyebabkan cedera.
Selanjutnya fitur unggulan yang disisipkan diantara CumulusFoam dan StratusFoam disempurnakan dengan adanya pelat karbon yang diantara dua midsole tersebut dijamin memberikan propulsi yang baik dan stabil. Sepatu Double Midsole ini menggabungkan dua bahan yang saling merangkap satu sama lain dengan perhitungan desain khusus. Melalui perhitungan material dan hardness point yang spesifik secara fungsi, terbukti membuat sol lebih responsif, dan lebih tahan banting. Teknologi ini dapat bekerja paling baik selama lari jarak jauh karena gabungan dari kedua teknologi ini membuat bahan midsole menjadi ringan dan tidak membebani kaki. Midsole pada layer kedua berteknologi StratusFoam Compound. Lebih ringan dan lebih tahan dari kempes dibandingkan dengan material EVA Compound. Sementara Midsole pada layer pertama berbahan EVA Compound bertekhnologi CumulusFoam Hardness 35 Shore C yang empuk dan ringan untuk meredam benturan kaki ke tanah,
Sebagai pilihan midsole materialnya terbuat dari bahan Injection Phylon yang sangat empuk sekaligus ringan. Teknologi ini juga mampu meredam benturan kaki ke permukaan tanah sehingga mencegah kamu dari cedera lutut.
Pada bagian Upper-Shoes, vamp sepatu ini menggunakan Engineer Mesh berdesain alur lubang terkalkulasi yang memberikan kenyamanan ber¬napas dan sensasi gerak lebih ringan. Mesh yang enteng dan berlubang lapang direkomendasikan untuk suhu panas atau situasi dengan kelembapan musim panas. Material ini juga memiliki drainase kelembaban yang sangat baik untuk evaporasi keringat pelari. Tongue sandwich mesh pada sepatu ini berwarna merah solid diberi printing pada PU nosew-nya, membuat kesan warna merah terasa seimbang proporsional dengan eyestay logo printing berupa font lettermark Ortuseight berwarna oranye.
Lebih dalam tentang fungsi Eyestay Hypersonic 1.0 yang diperkuat material PU Nosew 0.4 mm dengan ekstra-fitur Eyestay Reinforcement berupa 1.2 mm PU Nosew memberikan peningkatan daya tahan terhadap gesekan tali dan membantu menyeimbangkan stabilitas ruang pangkal kaki.
Pada bagian samping sepatu terdapat Quarter Logo dengan metode cutting-press khas Ortuseight. Begitupun Vamp Deko terdapat aksentuasi cutting press serupa. Sementara pada bagian collar-lining dibuat bermaterial Merry Mash yang dilengkapi dengan heel-cap PU Nosew. Disempurnakan logo printing serta heel-logo beraksen embroidery bertuliskan Hp dengan warna hitam-merah, inisial khusus sepatu HyperSonic 1.0 ini.
Internal Heel Counter-nya memberi rasa dan dukungan yang pas di kaki. Dibalut bingkai PU Syntetic pada bagian tumit, tentu memberikan dukungan yang nyaman dan desain bingkainya kuat kokoh untuk menyokong tumpuan kaki.
Lidah lace-loop lebar yang mencegah lidah bergeser ke kiri atau kekanan pada saat sepatu dipakai berlari juga meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan. Las atau cetakan kaki lebar pada bagian depan forefoot yang mana bagian depan dibentuk lebih melebar sesuai anatomi kaki orang Indonesia, bertujuan untuk memberikan dorongan pijakan kaki yang pas, memungkinkan pelari untuk mengalami sensasi berlari yang lebih stabil serta memuaskan. Bentuk las yang mengikuti anatomi kaki orang Indonesia juga meyebabkan sepatu ini lebih terasa fitted, yaitu bagian atas membentuk rata memeluk kaki secara baik, memberikan penguncian yang bagus, pegangan tumit yang kuat, dan ruang gerak yang pas.
Selain sepatu ini menggunakan Outsole Support berupa full-length carbon plate sepatu ini juga membenamkan outsole rubber hardness dititik 55 shore A. Fitur carbon plate ada karena pada dasarnya, sepatu lari berlapis karbon dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kecepatan lari karena pelat karbon mampu membantu mendorong struktur lenting badan pelari sehingga langkah pelari terbantu semakin lebar. Ditambah heel-to-toe Drop setinggi 10,5 mm, tentu sangat berguna pada pelari marathon sebagai bantuan dorongan.
Dengan segudang fitur terbaik dari hasil tangan kreasi anak bangsa, sepatu ini juga diperhitungkan unggul secara ekonomis karena Ortuseight berharap Hypersonic 1.0 dapat menjadi alternatif dari beberapa brand yang telah lebih dahulu mengeluarkan seri sepatu running carbon.
Gelaran pertama Boston Marathon yang dilaksanakan pada April 1897 biasanya dilaksanakan setiap tahunnya pada hari senin ketiga di bulan April, bersamaan dengan Patriot Day dengan track-race dari area kota Hopkinton hingga pusat kota Boston sebagai finish-line, dan Hypersonic 1.0 menjadi sepatu lari lokal carbon plate pertama hasil kreasi anak bangsa dijajal di marathon dunia.
Diharapkan banyak atlit tanah air dapat merasakan dan mencoba langsung sepatu ini dan merasakan sensasi berlari yang nyaman, tahan lama dengan kecepatan serta stabilitas maksimal dan dengan hadirnya Hypersonic 1.0 ini bisa membuat atlit lokal tidak terlalu terbebani oleh tingginya harga running-gear berkualitas. Colorway lain dari hypersonic 1.0 ini baru akan tersedia dipasaran di awal tahun 2022, sedangkan untuk Hypersonic 1.0 White/Ortred yang sudah dijajal di Boston Marathon ini tidak akan diperjual belikan secara umum.